Bahtera Nuh Ditemukan

Yesaya 58

1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!
you know, ada saatnya dimana kristen harus tegas menyatakan kepada kristen lainnya akan hal2 yang harus dirombak. ada hal yang kelihatannya benar, tapi belum tentu tepat.

2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya:
kristen, kita adalah orang2 yang percaya kristus. yang suka mencari tuhan, selalu mengatakan untuk berhubungan intim dengan allah dsb. mengikuti apa yang tertulis di alkitab. tapi ada yang sebenarnya kurang dari kristen ini.

3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
kristen berpuasa, kristen "merendahkan diri" (entah dalam pengertian apa). tapi mengapa tuhan seperti tidak mendengar? atau bisa juga kristen merasa tuhan mendengar. tapi sungguhkah?
apa itu puasa? hari perhentian. bukan di hari minggu.
"kamu mendesak semua buruhmu" -> sebenarnya kurang tepat. karena yang dimaksud "buruh" adalah "pekerja"... yaitu "pekerja rohani", para pelayan tuhan. "mengurus urusanmu" sebenarnya mengartikan "melakukan kesenangan kita"

4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
puasa yang kristen lakukan ini adalah sambil "Bernubuat" kata2 yang menghakimi (do this, or else...), berdebat satu sama lain (dagelan rohani), memukul dgn tinju: menjatuhkan rohani orang lain. kristen yang seperti ini tidak akan didengar oleh tuhan.

5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
bukan dengan hari minggu lantas kita berubah rupa jadi lebih rohani. melakukan rupa2 ritual pertobatan.

6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
puasa, perhentian yang tuhan kehendaki adalah saat kita melepaskan sesama kita dari tali2 kekangan yang ditaruh 'para farisi' terhadap kristen lainnya (menghambakan diri ke rupa2 peraturan atau kau berdosa), dan meyakinkan mereka seperti saat tuhan mengampuni dosa, tuhan tidak akan mengungkit itu lagi.

7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
memecah roti, membagikan firman bagi orang lain, firman yang kita dapati secara cuma-cuma, kita berikan juga secara cuma-cuma. juga membawa ke rumah, ke dalam persekutuan bagi orang2 miskin rohani (miskin iman, miskin pengajaran) dan memberi mereka pakaian, pakaian kebenaran (sori, bukan pakaian karunia. itu beda tipis), dan mengembangkan talenta yang kita punyai... kepada kristen lainnya.

8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
pada waktu itu, kita akan lihat, bagaimana iman kita akan naik, dan hal2 yang mengganggu kita akan hilang. karena didepan kita adalah firman allah... dan dibelakang kita mujizat allah mengikuti kemanapun kita pergi.
tetapi jangan dibalik, jangan sampai kita mengedepankan mujizat allah, sementara firman hanyalah sambil lalu.
kita bisa aja bilang: oh tidak demikian. tapi 'hati kecil' kita tahu apa yang sebenarnya.

9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
bila kristen mengerti dan melakukan hal diatas, tuhan tidak akan tinggal diam saat kita benar2 memerlukan sesuatu. yang lebih penting lagi, bila kita tidak lagi menghakimi saudara kita.

10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
bila kita menginginkan pengertian akan pengajaran firman allah, tetapi kita berikan lebih dahulu pada sesama kita. maka kita akan menjadi terang bagi sesama kita, menjadi terang dan garam bagi dunia. orang akan datang mencari anda, agar mereka bisa terpuaskan dalam mengerti isi firman.
kegelapan yang menjadi rembang tengah hari menandakan bahwa iman kita akan naik terus sampai pada kesempurnaan yang diinginkan Bapa di sorga.

11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
tanah yang kering... lingkungan sekitar kita yang adalah "tanah" yang mengalami kekeringan, yang tidak memadai bagi kita sendiri. tapi kita tidak akan ikut kekeringan. tapi akan tumbuh terus sebagaimana pengurapan telah ada didalam kita dan tetap ada tanpa berkurang sedikitpun.

12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni"
membangun reruntuhan, memperbaiki tembok yang tembus. sebenarnya dalam bahasa inggrisnya... "REPAIRER OF BROKEN WALL". yaitu bahwa kitalah pembangun dinding yang hancur tersebut. REPAIRER dinding yang rusak. kenapa dinding? bukan dinding benteng yerusalem, tapi dinding rumah, yaitu Bait Allah. diri kita, Kristen.

"memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan" adalah "fix/ raise the foundation of many generations": fellows, kristen adalah tubuh kristus, yang telah digambarkan sejak dahulu kala (sejak Kejadian), dan terbentuk pada jaman para rasul. namun, setelah itu kristen mengalami kemunduran (kalo saya bisa bilang: kehancuran), seperti pohon yang rimbun telah meranggas, rontok dan tertebang (tinggal tunggul/ pokok pohon). tapi pohon itu telah bertunas kembali sebagaimana kita mulai membangun kembali "dasar pengajaran firman allah" sesuai dengan yang allah inginkan, sesuai dengan pengajaran yang semula. kita akan menjadi "yang membangun kembali dasar pengajaran FA".

"yang membetulkan jalan" -> "The restorer of paths to dwell in.". kitalah "tukang" yang memperbaiki "jalan". ini bukan mengartikan bahwa tempat itu belum dapat dihuni. tempat itu tidak pernah rusak. ini kisah yang berbeda namun masih dalam tujuan yang sama. karena tempat itu mengartikan kepada "pengajaran yang benar", yang dari allah sendiri. karena sejak dinding tersebut hancur, pohon tersebut tinggal tunggul, sejak itu pengertian firman allah terserong, jalan yang lurus menjadi menyimpang entah kemana. sehingga kristen tidak dapat sampai kepada tempat yang seharusnya, tempat perhentian. kitalah yang akan menjadi restorer tersebut, meluruskan jalan tersebut, memperbaiki alur yang menyimpang sehingga kita mendapat pengertian pengajaran firman allah (yang benar).



di alkitab versi LAI diputus sampai disitu. tapi dari segi pasal... itu masih terus berlanjut.

13 Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong
doh, kok bisa aku lupa yang satu ini. nanti ku-update lagi

14 maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.
dalam perhentian, kita telah mencapai tujuan dari kehidupan kita. melintasi puncak bukit mengartikan kristen yang telah mencapai puncak rohani.
milik pusaka yakub adalah berkat. berkat dari allah abraham, allah ishak, dan allah yakub. apa itu? bisa dicari dari alkitab apa berkat yang diberikan kepada mereka masing2 itu semua adalah berkat bagi kita.

tambahan: ada banyak dari contoh2 di alkitab yang mempunyai hubungan erat dengan contoh2 diatas, seperti:
orang miskin dan telanjang -> orang gila dari gerasa
menyembunyikan diri thd sesama -> perumpamaan ttg talenta (yg cuma bisa sembunyikan dalam2)
taman yang diairi dengan baik -> Taman Eden ( = kita), mazmur 1:3)
menyerahkan pada orang lapar apa yg kau kehendaki -> orang kaya yg menimbun hartanya (dlm pengertian terbalik). ini tulisan yang lebih lengkap. dan ada hal yang kurang tepat, jadi harus kuperbaiki.

From: akupercaya.com

Mengatasi Pencobaan Dengan Bijaksana

I Korintus 10:12-13
Sebagai orang percaya, kita kadang mendengar informasi yang keliru tentang pencobaan. Sebagai contoh, banyak orang percaya bahwa merasa tergoda adalah berdosa, padahal Yesus dicobai Iblis di padang gurun (Matius 4:1). Jika Tuhan tetap melakukan hal yang benar setelah digoda melakukan hal yang salah, maka pencobaan itu bukanlah dosa. Kita harus berjaga-jaga melawan pikiran-pikiran salah yang dapat mengganggu kemampuan untuk tetap kuat.Kebenaran tentang pencobaan adalah bahwa pencobaan merupakan suatu bujukan untuk mengambil keinginan-keinginan yang diberikan oleh Tuhan melebihi batasan-batasan yang diberikan-Nya. Kita merasakan tarikan dari dalam diri yang berdosa, untuk berbuat dan memikirkan hal-hal tak bermoral. Kita tidak akan pernah terlalu dewasa atau terlalu rohani sehingga dapat mengendurkan kewaspadaan. Iblis akan selalu mencoba menggunakan kelemahan dan ego kita.Pencobaan didasarkan pada fantasi, yaitu kemampuan untuk menikmati sesuatu yang ingin dimiliki atau lakukan, tanpa melakukan tindakan nyata. Kita berkata pada diri sendiri bahwa tidak apa hanya berpikir selama tidak bertindak. Namun kala kita membiarkan diri terhanyut dalam pikiran menggoda tersebut, maka pikiran akan terhubung dengan emosi dan menghasilkan suatu keinginan. Keinginan bertumbuh sampai pada keputusan untuk melakukan sesuatu. Pencobaan dimulai dari hal kecil dengan dalih "sekali tidak akan menyakiti": Sekali minum. Sekali bohong. Sekali ciuman. Masalahnya, sekali kita menyerah, dosa akan semakin besar dan menuntut sampai menjadi gaya hidup.