2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya:
3 "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
apa itu puasa? hari perhentian. bukan di hari minggu.
"kamu mendesak semua buruhmu" -> sebenarnya kurang tepat. karena yang dimaksud "buruh" adalah "pekerja"... yaitu "pekerja rohani", para pelayan tuhan. "mengurus urusanmu" sebenarnya mengartikan "melakukan kesenangan kita"
4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
tetapi jangan dibalik, jangan sampai kita mengedepankan mujizat allah, sementara firman hanyalah sambil lalu.
kita bisa aja bilang: oh tidak demikian. tapi 'hati kecil' kita tahu apa yang sebenarnya.
9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
kegelapan yang menjadi rembang tengah hari menandakan bahwa iman kita akan naik terus sampai pada kesempurnaan yang diinginkan Bapa di sorga.
11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni"
"memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan" adalah "fix/ raise the foundation of many generations": fellows, kristen adalah tubuh kristus, yang telah digambarkan sejak dahulu kala (sejak Kejadian), dan terbentuk pada jaman para rasul. namun, setelah itu kristen mengalami kemunduran (kalo saya bisa bilang: kehancuran), seperti pohon yang rimbun telah meranggas, rontok dan tertebang (tinggal tunggul/ pokok pohon). tapi pohon itu telah bertunas kembali sebagaimana kita mulai membangun kembali "dasar pengajaran firman allah" sesuai dengan yang allah inginkan, sesuai dengan pengajaran yang semula. kita akan menjadi "yang membangun kembali dasar pengajaran FA".
"yang membetulkan jalan" -> "The restorer of paths to dwell in.". kitalah "tukang" yang memperbaiki "jalan". ini bukan mengartikan bahwa tempat itu belum dapat dihuni. tempat itu tidak pernah rusak. ini kisah yang berbeda namun masih dalam tujuan yang sama. karena tempat itu mengartikan kepada "pengajaran yang benar", yang dari allah sendiri. karena sejak dinding tersebut hancur, pohon tersebut tinggal tunggul, sejak itu pengertian firman allah terserong, jalan yang lurus menjadi menyimpang entah kemana. sehingga kristen tidak dapat sampai kepada tempat yang seharusnya, tempat perhentian. kitalah yang akan menjadi restorer tersebut, meluruskan jalan tersebut, memperbaiki alur yang menyimpang sehingga kita mendapat pengertian pengajaran firman allah (yang benar).
di alkitab versi LAI diputus sampai disitu. tapi dari segi pasal... itu masih terus berlanjut.
13 Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong
14 maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.
milik pusaka yakub adalah berkat. berkat dari allah abraham, allah ishak, dan allah yakub. apa itu? bisa dicari dari alkitab apa berkat yang diberikan kepada mereka masing2 itu semua adalah berkat bagi kita.
tambahan: ada banyak dari contoh2 di alkitab yang mempunyai hubungan erat dengan contoh2 diatas, seperti:
orang miskin dan telanjang -> orang gila dari gerasa
menyembunyikan diri thd sesama -> perumpamaan ttg talenta (yg cuma bisa sembunyikan dalam2)
taman yang diairi dengan baik -> Taman Eden ( = kita), mazmur 1:3)
menyerahkan pada orang lapar apa yg kau kehendaki -> orang kaya yg menimbun hartanya (dlm pengertian terbalik). ini tulisan yang lebih lengkap. dan ada hal yang kurang tepat, jadi harus kuperbaiki.
From: akupercaya.com